Friday 22nd of November 2024
×

Nidza Afham Penyanyi Melayu Tewas Ditemukan Mengapung di Sungai Klang Setelah Hilang Beberapa Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

Nidza Afham Penyanyi Melayu Tewas Ditemukan Mengapung di Sungai Klang Setelah Hilang Beberapa Hari, Ternyata Ini Penyebabnya

--

INFONITY - Siapa sangka bahwa meninggalnya penyanyi Melayu Nidza Afham ternyata terjadi setelah ia jogging di Stadium Klang dan naasnya ditemukan telah mengapung di sungai yang ada di sekitaran Stadium tersebut. Penasaran? Tunggu apalagi, yuk langsung simak ulasannya pada artikel berikut. Jadi, jangan sampai melewatkan pembahasannya sedikitpun!

Lokasi terakhirnya diketahui berada di dekat Jambatan Klang. Selama pencarian oleh keluarganya, termasuk adik dan ibunya, dua pekerja derek yang awalnya mengira mereka ada di sana untuk menderek mobil ikut membantu. Mereka akhirnya menemukan ponsel dan dompet Afham di dekat jembatan baru.

Saudara perempuannya, Nur Irfahanie Mokhtar, 30, mengatakan kepada Harian Sinar bahwa Afham hilang pada Selasa malam (13/8) setelah pacarnya tidak dapat menghubunginya.


Baca juga: RAW Manhwa Secret Class Chapter 231 Bahasa Indo Inggris, Tak Ada Pilihan Lain! Mia Harus Pasrah

Baca juga: Daftar Novel Dewasa yang Harus Kamu Baca, Khusus 18+ Bikin Merinding Pembacanya !

“Pencarian dilanjutkan ke masjid, rumah sakit, dan klinik terdekat. Pada pukul 3 pagi, keluarga memutuskan untuk membuat laporan polisi,” kata Nur Irfahanie saat dihubungi pada hari Rabu (14/8).

“Laporan tersebut selesai antara pukul 4 pagi dan 5 pagi, dan investigasi saat ini sedang berlangsung,” tambahnya.

Berbicara kepada media Malaysia, saudara perempuan Nidza, Afrina Hanie, menyatakan bahwa dia kemungkinan dirampok karena hanya kartu debit dan uang tunai yang hilang dari dompetnya; kartu identitas, kartu pelajar, dan foto-fotonya tidak tersentuh.

Baca juga: [UPDATE] Kode Push Rank Mobile Legend BOT Agustus Terbaru 2024, Nikmati Jadi PRO Player Dadakan, Rank Dijamin Naik

Jasad Nidza kemudian ditemukan sekitar pukul 19.00 pada hari Rabu oleh seorang nelayan.

Dalam sebuah wawancara dengan media, ayah Nidza, Mokhtar Mahmud, mengatakan: “Saya telah menerima kematian anak saya... Am [nama panggilan Nidza] selalu mendengarkan (orang tuanya) dan banyak membantu saudara-saudaranya... Terakhir kali saya menghubunginya melalui WhatsApp kemarin malam. Dia bilang dia ingin memberi saya uang jajan.”

Sumber:

LATEST NEWS