Meninggal Tibo Gunung Artinya Apa? Inilah Cara Menghitung Neptu Pasaran Kematian Sesuai Primbon Jawa
--
INFONITY - Pernah mendengar primbon kematian? Ternyata, dalam ilmu titen, setiap neptu memiliki makna yang juga berkaitan dengan kematian seseorang. Selain itu, ada mitos yang beredar dari hari kematian yang bisa berdampak pada kehidupan ahli waris.
Kematian tidak bisa diprediksi siapapun kecuali Tuhan. Namun, dalam primbon ada ilmu titen mengenali tanda-tanda usia seseorang tak lama lagi. Di antaranya seperti perubahan perilaku, tanda dalam diri, ataupun perubahan fisik.
Baca juga: Berapa Harga Tiket Bus Gunung Harta Double Decker 2025? Lengkap Dengan Review Singkat
Baca juga: Harga Tiket Bus Gunung Harta 2025 Terbaru Per Bulan Mei-Juni, Lengkap Rute dan Jam Pagi-Malam
Berkaitan dengan primbon kematian menurut tanggal lahir belum secara pasti dijelaskan lebih rinci. Hanya saja, ada neptu kematian seseorang yang ternyata punya mitos tersendiri. Mau tahu seperti apa primbon kematian berdasarkan neptu kematian? Yuk cek di sini.
Bagi kalian semua yang percaya dengan primbon, maka bisa mengetahui primbon Jawa orang meninggal, ataupun arti mimpi primbon Jawa orang meninggal. Pertanda ini bisa menjadi sebuah pertanda yang baik ataupun pertanda yang buruk.
Dalam primbon Jawa, kalian bisa menghitung kematian sebagai sebuah pertanda. Ya, neptu dalam primbon orang meninggal memiliki tanggalnya sendiri yaitu, Minggu (5), Senin (4), Selasa (3), Rabu (7), Kamis (8), Jumat (6) dan Sabtu (9).
Kemudian ada pula neptu Hari Pasaran seperti, Kliwon (8), Legi (5), Pahing (9), Pon (7) dan Wage (4). Setelah mengetahui hari kematiannya, kalian bisa mengetahui bagaimana cara menghitungnya.
