Friday 22nd of November 2024
×

Apakah Kode Telepon +1 Penipuan? Ini Dia Tanda-Tanda Nomor Telepon Scam yang Harus Diwaspadai!

Apakah Kode Telepon +1 Penipuan? Ini Dia Tanda-Tanda Nomor Telepon Scam yang Harus Diwaspadai!

--

INFONITY - Ada banyak modus penipuan yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab demi keuntungan pribadi. Salah satu modus yang sering dilakukan adalah menipu dengan menggunakan scammer. Maka dari itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri nomor telepon scammer tersebut agar tidak kena tipu.

Selain menutup telepon jika Anda mendengar ungkapan empat kata ini, ada hal lain yang dapat Anda lakukan untuk menghindari menjadi korban dan menjaga keamanan dan privasi ponsel cerdas Anda.


Penipu telepon semakin pintar dengan taktik mereka seperti penipuan suara AI. Dan jika Anda tidak hati-hati, mereka bisa mendapat untung besar dari Anda, si penelepon yang tidak menaruh curiga. Kode area tertentu dapat memperingatkan calon target bahwa panggilan tersebut tidak aman, menurut Joseph Steinberg, CEO Secure My Social.

Baca juga: NONTON Drama Melayu Dari Mata Turun ke Hati Episode 9 Sub Indonesia, Masih Berpura-Pura Tak Melihat

Baca juga: PDF Novel Heaven Official's Blessing Full Chapter Bahasa Indonesia, Kisah Sang Putra Kota Arungi Kehidupan

Meskipun penelepon penipuan pernah menggunakan nomor 900, mereka telah mengubah metode mereka ketika masyarakat umum menyadari taktik mereka. Sekarang, banyak nomor telepon penipuan yang memiliki kode area berbeda, termasuk 809, yang berasal dari Karibia.

Ciri-ciri Nomor Telepon Scammer

1. Nomor Tak Dikenal dan Meminta Data Pribadi

Tanda penipuan telepon yang pertama yaitu pelaku pasti menggunakan nomor yang tidak dikenali atau tidak ada di dalam kontak handphone milikmu.

Baca juga: Profil dan Biodata Angeli Khang Aktris Vivamax Terkenal, Sering Main Adegan Panas Hingga Digandrungi Banyak Fans

Biasanya pelaku mengguakan nomor telepon bukan dari yang menggunakan awalan kode area seperti (021) atau (031). Setelah mengangkat teleponnya pelaku akan meminta data pribadi seperti username, password, kode OTP, dan CVV kartu debit.

Sumber:

LATEST NEWS